Sabtu, 30 November 2013

TULISAN PENGANTAR BISNIS 3

Diposting oleh Unknown di 21.36 0 komentar
BISNIS WARALABA (FRANCHISE)

KELAS  : 1EB21
NAMA  : IMAS EKAWATI
NPM    : 21243329


                                                                                                                                                   I.            PENDAHULUAN

    
Dengan semakin meningkatnya krisis ekonomi, menyebabkan timbulnya banyak pengangguran. Kebutuhan hidup yang semakin meningkat dan harga-harga kebutuhan pokok yang semakin mahal. Ini menuntut masyarakat untuk keluar dari permasalahan ekonomi dan mencari jalan untuk mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun di era globalisasi sekarang ini, semakin sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan seseorang karena semakin ketatnya tingkat persaingan untuk mendapatkan suatu pekerjaan.

     Maka dari itu, dalam tulisan ini saya akan membahas tentang  usaha waralaba (Franchise) adalah salah satu bentuk bisnis yang banyak dilirik oleh para pengusaha saat ini, baik itu pebisnis baru/ pemula ataupun pebisnis yang sudah berpengalaman. Konsep bisnis waralaba ini sangat memungkinkan seseorang yang memiliki modal materiil tapi kurang berpengalaman dalam membangun bisnisnya sendiri untuk memiliki sebuah usaha yang menguntungkan, terutama bila membeli waralaba dari sebuah merk dagang yang sudah terkenal. Potensi bisnis ini sangat menguntungkan untuk jangka waktu yang lama. Saya berharap tulisan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca. Semoga tulisan ini mampu memberikan bekal, motivasi, yang sangat berguna bagi pembaca.



                                                                                                                                                                          II.            ISI


Franchise adalah duplikasi bisnis yang telah sukses, sehingga bagi mereka yang akan membeli bisnis franchise tidak perlu lagi bersusah payah menjalankan bisnis ini dari awal  dan tidak perlu harus jatuh bangun untuk memulai bisnis ini. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan tinggal start up langsung meneruskan bisnis  yang  memang telah teruji keberhasilannya. Jika kita membuka usaha yang baru, kita akan banyak menemui kendala dan mengalami jatuh bangun yang harus dihadapi baik bagaimana kita memperkenalkan merek , bagaimana memperkenalkan produk yang kita pasarkan dan bagaimana  membangun jaringan yang kuat maupun melatih sumber daya manusianya.

Keunggulan berbisnis franchise dilihat dari dua sisi yang berbeda,  yang pertama dari sisi sebagai franchisee atau orang yang membeli atau menerima bisnis franchise. Pengertian franchise harus benar-benar dipahami secara menyeluruh.  Sebagai franchisee untuk memulai bisnisnya hanya tinggal start up atau tanpa bersusah payah merintis dari awal karena mulai dari mereknya. Produk yang dijual dan sistemnya sudah dikerjakan oleh franchisornya. Jika kita membangun bisnis biasa atau yang bukan franchise tentunya kita akan mengalami jatuh bangun terlebih dahulu bagaimana membuat merek yang menjual, bagaimana kita membuat produk yang disukai atau punya nilai jual yang tinggi, bagaimana mempromosikan produk yang kita jual, bagaimana membuat konsep booth atau gerai kita agar menarik , bagaimana melatih atau merekrut SDM yang terampil  tentunya semua itu sudah dipersiapkan oleh franchisor  sebagai pemilik dari bisnis yang dijual kepada kita

Dari sisi franchisor atau orang yang member waralab keunggulan bisnis franchise merupakan sarana pengembangan bisnis yang tidak memerlukan modal besar, tentunya jika kita membuat jaringan atau gerai sendiri tentu memerlukan modal yang tidak sedikit, keunggulan franchise juga sebagai cara yang efektif sebagai mekanisme penetrasi pasar sehingga semakin banyak jumlah franchiseenya akan semakin kuat jaringan bisnis  yang dimiliki oleh si franchisor-nya.

ALASAN MEMILIH USAHA FRANCHISE

System frachise biasanya dipilih orang apabila memiliki modal cukup tetapi tidak mempunyai pengalaman dalam menjalankan bisnis serta tidak ingin repot-repot mencari system bisnis bagi usahanya. Umumnya orang memilih usaha franchise sebagai pilihan untuk membuka usaha dengan cara cepat dan melakukan ekspansi usaha dengan resiko yang lebih kecil.
Secara umum franchise merupakan alternative jalan keluar yang relative lebih aman bagi orang-orang untuk terjun memiliki bisnis sendiri.
Perkembangan bisnis franchise menunjukkan bahwa peluang yang muncul dari bisnis ini menarik minat orang banyak dari berbagai latar belakang misalnya professional, pensiunan, para usahawan bahkan anak-anak muda yang baru tamat dari bangku universitas.

Berikut ini adalah beberapa peluang bisnis waralaba

·         MC Donalds
·         KFC
·         Pizza Hut
·         Edam Burger
·         Kebab Turki
·         Shafira
·         Coffee Toffee, dll.

TIPS UNTUK MEMILIH WARALABA YANG AKAN DIJALANKAN :

1.       Pilih waralaba yang mudah dijalankan
Sebaiknya kita tidak memilih waralaba yang dapat menyita waktu dan pikiran kita. Untuk itu, pastikan bahwa waralaba yang akan kita jalankan dapat dikerjakan dengan mudah dan praktis. Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau dan lingkungannya juga aman. Ini sangat penting karena kemudahan akses dan juga keamanan lokasi bisnis Anda akan sangat berpengaruh pada jumlah pelanggan yang datang ke tempat Anda.
2.       Pilih waralaba yang punya banyak konsumen
Utamakan untuk menjalankan bisnis waralaba yang memiliki konsumen banyak dan bisa menjangkau semua kategori umur. Memilih jenis waralaba yang konsumennya sedikit memiliki resiko kerugian lebih besar. Salah satu contoh jenis waralaba yang banyak konsumennya adalah waralaba makanan dan minuman.
3.       Pilih waralaba yang harga produknya terjangkau
Selain jenis waralabanya punya banyak konsumen, faktor harga juga sangat menentukan keberhasilan sebuah bisnis waralaba.  Jangan memilih waralaba yang mematok harga yang tinggi untuk produknya dan tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat di sekitar bisnis Anda.
4.       Pilih waralaba yang memberikan pelayanan yang baik
Pelayanan dan juga garansi pada produk adalah sesuatu yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, pilihlah waralaba yang memberikan pelayanan dan juga garansi jaminan mutu pada produknya untuk meningkatkan rasa percaya pelangganAnda, tentunya ini akan sangat membantu dalam pengembangan bisnis waralaba Anda ke arah yang lebih baik.


                                                                                                                                                        III.            PENUTUP

Dapat di simpulkan bahwa bisnis franchise di Indonesia cukup menjanjikan dilihat dari betapa pesatnya bisnis-binis franchise bermunculan sekarang ini dan dilihat dari perkembangan sejak awal kemunculannya yang menjadikan bisnis yang patut di coba. Mudahnya dalam mendirikan sebuah usaha franchise dengan menggandeng merk terkenal, dengan keuntungan besar yang akan di dapat. Atau kita dapat pula membuka usaha baru yang dapat di kembangkan dengan franchise untuk memajukan usaha kita. Segala usaha pasti tidak selamanya berjalan mulus, dan pasti pula terdapat beberapa kelemahan-kelemahan. Begitu pula dengan usaha franchise yang memiliki kelemahan-kelemahan, untuk itu kita harus mengantisipasi dan mencoba untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.

                                                                                                                                      IV.            DAFTAR PUSTAKA

SUMBER              :               

-          Kusnadi HMAD, Drs, Msi, Dadang Suherman, SE, MSI, Nur Rahman, Drs, MM, Pengantar Bisnis Niaga (dengan pendekatan kewiraswastaan), STAIN, Malang 1998.

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU 12

Diposting oleh Unknown di 19.41 0 komentar
NAMA :           1. ANNISA TRIANA (21213162)
                        2. IMAS EKAWATI(24213329)
                        3. UMMU SALAMAH (29213055)
KELAS :          1EB21


1.      JELASKAN   PENGERTIAN  TANGGUNG  JAWAB SOSIAL  SUATU  BISNIS

JAWAB:  Tanggung  Jawab Sosial / Corporate Social Responsibility (CSR)  adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas, dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.


2.      BERI  1 CONTOH  PERUSAHAAN  UNIVERSAL YG  DI MAKSUD  DENGAN “ COORPORATE  SOCIABILITY  RESPONSIBILITY  “

JAWAB: CONTOH PERUSAHAAN CSR (Coorporate Sociability Responsibility)
PLN (Perusahaan Listrik Negara) telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai wujud nyata dari Tanggung jawab Sosial Perusahaan.  Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT  PLN (Persero), mencakup di antaranya:
·         Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab social perusahaan dengan ruang lingkup kegiatan Community Relation, Community Services, Community Empowering, dan Pelestarian Alam.
·         Menyusun dan melaksanakan program kepedulian social perusahaan.
·         Menyusun dan melaksanakan program kemitraan social dan bina UKM, dan peningkatan citra perusahaan.
·         Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU 11

Diposting oleh Unknown di 19.36 0 komentar
NAMA :          1. ANNISA TRIANA (21213162)
                        2. IMAS EKAWATI  (24213329)
                        3. UMMU SALAMAH (29213055)
KELAS :         1EB21


BUATLAH 1 COTOH  UNIVERSAL  NERACA PEMBAYARAN  DAN  LAPORAN RUGI/LABA

AKUNTAN HARYONO
LAPORAN RUGI/LABA
PERIODE 31 DESEMBER 2006

Pendapatan Usaha :                                                     Rp 52.375.000
Beban Usaha         :
Beban Gaji                                      : Rp 13.200.000
Beban Iklan                                     : Rp     400.000
Beban Asuransi                              : Rp   2.600.000
Beban Lain-lain                               : Rp   2.950.000
Beban Sewa                                   : Rp   5.000.000
Beban perlengkapan                       : Rp   7.850.000
Beban Penyusutan Peralatan         : Rp   1.980.000
Beban Listrik, Air, dan Telepon       : Rp   1.200.000 +
            JUMLAH BEBAN USAHA                                  Rp 35.180.000 –
            LABA BERSIH                                                    Rp 17.195.000



AKUNTAN HARYONO
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PERIODE 31 DESEMBER 2006

Modal Awal                                                            Rp 42.500.000
LABA BERSIH                        Rp 17.195.000
Prive Haryono                         Rp   1.500.000 –
KENAIKAN MODAL                                              Rp 15.695.000   +
MODAL AKHIR                                                      Rp 58.195.000



                                                      AKUNTAN HARYONO
LAPORAN NERACA
PERIODE 31 DESEMBER 2006
AKTIVA
Aktiva Lancar :
Kas                                          Rp 24.000.000
Piutang Dagang                       Rp 22.500.000
Sewa Dibayar Dimuka             Rp   1.000.000
Perlengkapan                           Rp      650.000
Iklan Dibayar Dimuka               Rp   2.300.000 +
Rp 50.450.000
Aktiva Tetap  :
Perlatan                                           Rp 19.800.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan   Rp   1.980.000 -
                                                                                    Rp 17.820.000 +
TOTAL AKTIVA                                                          Rp 68.270.000


KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban Lancar :
Utang Dagang                          Rp  8.625.000
Utang Gaji                                 Rp      250.000          
Utang Listrik,Air dan Telepon    Rp   1.200.000 +
TOTAL KEWAJIBAN                                        Rp 10.075.000
MODAL AKHIR                                                 Rp 58.195.000 +
TOTAL PASSIVA                                              Rp 68.270.000

Kamis, 21 November 2013

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU 10

Diposting oleh Unknown di 23.20 0 komentar
NAMA :                  1. ANNISA TRIANA    (21213162)
                               2. IMAS EKAWATI     (24213329)
                               3. UMMU SALAMAH (29213055)
KELAS : 1EB21


1. sebut dan jelaskan metode pendekatan sumber daya manusia

     Jawab :
·         pendekatan mekanis : mengganti peranan tenaga kerja manusia dengan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan
·         pendekatan paternalis : seorang manajer untuk pengarahan bawahannya bertindak seperti seorang bapak terhadap anak-anakanya. Para bawahan diperlakukan dengan baik
·         pendekatan system social : memandang bahwa organisasi/perusahaan adalah suatu system yang kompleks yang beroperasi dalam lingkungan yang kompleks yang bisa disebut sebagai system yang ada di luar. Manajer pun mengakui & menyadari bahwa tujuan organisasi/perusahaan dapat tercapai bila adanya kerja sama harmonis antara sesame karyawan hingga atasan

2. untuk apa organisasi membuat rancangan kompensasi bagi karyawannya

    Jawab :
·         Mendapatkan karyawan yang berkualitas : Untuk memenuhi standar yang diminta organisasi. Dalam upaya menarik calon karywan masuk, organisasi harus merangsang calon-calon pelamar dengan tingkat kompensasi yang cukup kompetitif dengan tingkat kompensasi organisasi lain.
·         Mempertahankan karyawan yang sudah ada : Dengan adanya kompensasi yang kompetitif, organisasi dapat mempertahankan karyawan yang potensial dan berkualitas untuk tetap bekerja. Hal ini untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang tinggi dan kasus pembajakan karyawan oleh organisasi lain.
·         Menjamin keadilan : Adanya administrasi kompensasi menjamin terpenuhinya rasa keadilan pada hubungan antara manajemen dan karyawan. Dengan pengikat pekerjaan, sebagai balas jasa organisasi atas apa yang sudah diabdikan karyawan pada organisasi, maka keadilan dalam pemberian kompensasi mutlak dipertimbangkan.
·         Perubahan sikap dan perilaku : Adanya kompensasi yang layak dan adil bagi karyawan hendaknya dapat memperbaiki sikap dan perilaku yang tidak menguntungkan serta memengaruhi produktivitas kerja. Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif.
·         Efisiensi biaya : Program kompensasi yang rasional membantu organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusia pada tingkat biaya yang layak. Dengan upah yang kompetitif, organisasi dapat memperoleh keseimbangan dari etos kerja karyawan yang meningkat. Tanpa struktur pengupahan dan penggajian sistematik organisasi dapat membayar kurang (underpay) atau lebih (overpay) kepada para karyawannya.
·         Administrasi legalitas : Dalam administrasi kompensasi juga terdapat batasan legalitas karena diatur oleh pemerintah dalam sebuah undang-undang. Tujuannya agar organisasi tidak sewenang-wenang memperlakukan karyawan sebagai aset perusahaan

     3. Apa perbedaan analisis beban kerja dan analisis tenaga kerja

   Jawab :
·         analisa beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu, atau dengan kata lain analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah personalia dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang tepat dilimpahkan kepada seorang petugas.
·         Analisi tenaga kerja adalah menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada suatu periode


4. Apa yang akan dilakukan karyawan jika terjadi ketidak sepakatan dengan perusahaan tempat mereka bekerja

    Jawab :
·         Mengadakan musyawarah lagi sampai ditemukan titik temunya
·          Pemogokkan
·         Penghasutan
·         Boikot
·         Memperlambat kerja
·         Malas-malasan dalam bekerja
·          Resign dari perusahaan tersebut


5. Sebutkan hubungan yang mengatur antara tenaga kerja dengan manajer suatu perusahaan

    Jawab :

    Hubungan antara tenaga kerja dengan manajer memiliki ketetapan tertentu, atau yang biasa disebut               dengan hukum. Hukum yang mengatur hubungan tenaga kerja dengan manajer adalah sebagai berikut:

·         Closed Shop Agreement : Hukum yang hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan) dan tidak menyangkut pekerja yang belum menjadi anggota.
·         Union shop Agreement : Hukum yang mewajibkan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk suatu kurun waktu terentu sampai pada masa tertentu.
·         Open Shop Agreement : Hukum yang memberikan kebebasan, memberikan pilihan kepada pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja. Jadi tidak ada suatu paksaan dan keharusan untuk   menjadi anggota perserikatan.



TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU 9

Diposting oleh Unknown di 23.12 0 komentar
NAMA :                  1. ANNISA TRIANA    (21213162)
                                2. IMAS EKAWATI     (24213329)
                                3. UMMU SALAMAH  (29213055)
KELAS : 1EB21

  1. MANAJEMEN KEUANGAN ADALAH : ………………. SEBUTKAN KEPUTUSAN MANAJER KEUANGAN ITU  APA SAJA SERTA KEGIATAN SEORANG MANAJER KEUANGAN BERKAITAN ERAT DENGAN …………..

          JAWAB :
          Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,             pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.               Keputusan manajer keuangan adalah :
        a.    Keputusan Investasi
        Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana           ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat mendatangkan keuntungan di masa yang               akan datang.
        b.      Keputusan Pendanaan
        Keputusan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini manajer               keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber           dana yang ekonomis bagi perusahaan guna mempelajari kebutuhan-kebutauhan investasi.
       c.       Keputusan Dividen
        Keputusan dividen merupakan keputusan manajemen keuangan untuk menentukan :
    ·         Besarnya presentase laba yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk          cash dividen,
    ·          Stabilitas dividen yang dibagikan ,
    ·         Dividen saham (stock dividen),
    ·         Pemecahan saham (stock spilit), serta
    ·         Penarikan kembali saham beredar, yang semuanya ditujukan untuk meningkatkan                  kemakmuran para pemegang saham.
         Kegiatan seorang manajer keuangan berkaitan erat dengan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengendalian keuangan.

  2. APA YG DIMAKSUD  DENGAN  KAPITAL BUDGETING DAN SEBUTKAN METODE PERHITUNGANNYA

      JAWAB :
      Capital budgeting merupakan keseluruhan proses pengumpulan, pengevaluasian, penyeleksian dan                  penentuan alternative penanaman modal yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan untuk                jangka waktu lebih dari satu tahun, termasuk pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap (plant                        investment), yaitu tanah, bangunan-bangunan, mesin-mesin, dan pengeluaran dana untuk proyek jangka          panjang, penelitian, dan pengembangan.
       Metode yang digunakan dalam capital budgeting adalah :
      ·         Cashflow
      ·         Average rate of return
      ·         Payback Period
      ·         Net present value
      ·         Internal Rate of Return (IRR),
      ·         Profitability Index (PI)

  3. BERIKAN ALASAN MENGAPA MANAJER  KEUANGAN MENCARI  DANA

      JAWAB :
      Alasan manajer keuangan mencari dana adalah:
  • Untuk membiayai kegiatan-kegiatan perusahaan.
  • Membayar deviden kepada pemegang saham.

 

Imas Ekawati Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos